Assalamualaikum
Wr. Wb.
Revitalisasi Pemuda Muhammadiyah meliputi
Revitalisasi
misi dan visi, pemikiran dan cita-cita, organisasi, kepemimpinan dan
aktualisasi aksi. Revitalisasi
misi dan visi menyangkut ikhtiar merekonstruksi kembali
eksistensi Pemuda Muhammadiyah dalam membangkitkan semangat generasi muda yang
memiliki jiwa kemandirian, entrepreneurship, keterampilan yang berdaya saing
dan berkualitas.
Revitalisasi pemikiran
menyangkut upaya mengembangkan wawasan kader yang bersendikan ideologi
persyarikatan Muhammadiyah yang berdasar pada Al-Quran dan Sunah Rasul.
Revitalisasi organisasi berkaitan dengan perbaikan
system pengelolaan kelembagaan seperti menyangkut penalaran struktur dan fungsi
organisasi, pengelolaan, dan pelayanan administrasi, hingga pengembangan organisasi
yang mengarah pada peningkatan kualitas, efisiensi-efektifitas yang pada
akhirnya menjadikan kader Pemuda Muhammadiyah sebagai instrument gerakan untuk
pencapaian tujuan persyarikatan, masyarakat, bangsa dan negara.
Revitalisasi kepemimpinan merupakan langkah
pungutan kualitas dan fungsi efektifitas pimpinan diseluruh lini. Baik di
tataran antarorganisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) maupun diinternal struktural
organisasi yang secara langsung menjadi kekuatan dinamik dalam menggerakkan
generasi muda. Kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang tidak harus
hanya menjadi pelengkap dalam struktur organisasi otonom PDM Kabupaten Malang
tetapi harus mampu menggerakkan perubahan dalam seluruh domain kehidupan dan
kepentingan umat. Pimpinan Pemuda Muhammadiyah tidak hanya dikonstruksi dengan
idealisasi normative pada standar ideal kepemimpinan, tetapi juga harus
disertai dengan format aktualisasi kepemimpinan yang nyata. Karena kedepan
kepemimpinan pemuda merupakan kepemimpinan system dan bukan kepemimpinan figure
yang cenderung personal apalagi suka tebar pesona.
Revitalisasi
aksi menyangkut pengembangan model-model kegiatan atau aktivitas
Pemuda Muhammadiyah yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan umat
dengan pemberdayaan ekonomi, advokasi kaum marjinal dan tertindas, memperkuat
potensi dan peran serta masyarakat madani, pelestarian lingkungan hidup,
resolusi konflik, dsb yang pada akhirnya melakukan pencerahan nurani untuk
sebuah soliditas organisasi dan pergerakkan yang teguh.
Dari lubuk hati yang terdalam saya mengucapkan mohon maaf setulusnya atas
segala khilaf yang ada selama empat tahun memimpin oganisasi yang berlambang
melati ini. Berat hati ini meninggalkan PDPM Kabupaten Malang tetapi demi
konsekuensi sebuah perkaderan maka semua ini haruslah dijalani. Ada
sebuah peribahasa “Patah Tumbuh, Hilang Berganti”, tetapi karena ini adalah
Pemuda Muhammadiyah maka akan berbunyi “Sebelum Patah Telah Tumbuh, Sebelum Hilang
Telah Berganti”. Akhirul salam
saya berpesan kepada rekan-rekan PDPM Kab. Malang setelah sekian lama kebersamaan kita. “Jangan
pernah merasa terbaik, tetapi selalu berjuanglah untuk menjadi lebih baik”.
Bilahittaufiq
wal hidayah,
Fastabiqul
Khairat bi Sabilil Haq
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.